Ulasan Novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”

  Hari Jumat dan Sabtu tanggal 13-14 Februari 2015, salah satu stasiun TV swasta Indonesia menayangkan sebuah film yang mengambil cerita dari satu novel Hamka yang cukup terkenal “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”. Awalnya, saya tidak tertarik untuk menonton film ini sewaktu pertama kali ditayangkan di bioskop. Namun, ketika mengetahui film ini ditayangkan di TV... Continue Reading →

B.KARYA SASTRA TERPENTING PADA TIAP PERIODE DAN CIRI-CIRI MASING-MASING ANGKATAN

Dalam sejarah sastra Indonesia, karya sastra bisa dibagi berdasarkan periodisasinya. Periodisasi adalah pembagian kronologi perjalanan sastra atas masanya, biasanya berupa dekade-dekade. Pada dekade-dekade tertentu dikenall angkatan-angkatan kesusastraan, misalnya Angkatan Balai Pustaka, Angkatan Pujangga Baru, Angkatan ’45, Angkatan ‘66 dan Angkatan 2000. Kedua istilah itu (dekade dan angkatan) bisa digunakan secara bersamaan, bahkan adakalanya angkatan kesusastraan... Continue Reading →

WARNA-WARNI PERJALANAN SASTRA INDONESIA

DAFTAR NOVEL INDONESIA MODERN 1920-1990 (DIURUTKAN BERDASARKAN TAHUN PENERBITAN CETAKAN PERTAMA)   1920 1. Merari Siregar, Azab dan Sangsara, Balai Pustaka   1922 1. Marah Rusli, Sitti nurbaya, Balai Pustaka 2. Muhammad Kasim, Muda Teruna, Balai Pustaka 3. Nur Sutan Iskandar, Apa Dayaku karena Aku Perempuan, Balai Pustaka   1924 1. Nur Sutan Iskandar, Korban... Continue Reading →

Blog di WordPress.com.

Atas ↑